Pada hari Sabtu 20 November 2021 telah diadakan kuliah tamu secara daring dengan topik "Recent Trends in Activity Based Costing". Kuliah tamu kali ini mengundang pembicara tamu Dr. Sandeep Kumar Kesarwani dari Gopal Narayan Singh University Bihar India. Kuliah tamu ini dihadiri oleh kurang lebih 150 mahasiswa program studi sarjana yang menempuh kelas Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen.
Dr. Sandeep membuka presentasi dengan membahas definisi tentang Activity Based Costing (ABC). ABC merupakan sistem penetapan biaya yang berfokus pada aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau dengan kata lain, biaya terlebih dahulu ditelusuri ke aktivitas lalu kemudian ke produk. ABC umumnya digunakan sebagai alat untuk memahami produk dan biaya pelanggan dan profitabilitas. Ketika persaingan global semakin ketat, perusahaan-perusahaan menghasilkan produk dan jasa yang semakin beragam. Mereka menemukan bahwa memproduksi produk yang berbeda dan layanan menempatkan berbagai tuntutan pada sumber daya mereka. Sehingga kebutuhan untuk mengukur lebih akurat produk dan layanan yang semakin beragam tesebut menyebabkan perusahaan seperti American Express, Boeing, General Motors, dan Exxon Mobil untuk menyempurnakan sistem penetapan biaya mereka. salah satu dari cara utama perusahaan di seluruh dunia menyempurnakan sistem penetapan biaya adalah melalui penetapan biaya berdasarkan aktivitas atau ABC.
Setelah memaparkan tentang definisi ABC, Dr. Sandeep kemudian menjelaskan tentang evolusi dari konsep ABC yang awalnya berasal dari sistem tradisional atau yang sering disebut sebagai Traditional Based Costing. Beliau lalu melanjutkan dengan menjelaskan perbedaan antara traditional costing dan ABC. Jika difokuskan pada biaya yang dikeluarkan, Penetapan biaya tradisional gagal menangkap penyebab dan hubungan efek. Akuntansi tradisional terbatas hanya pada memberikan informasi pada tingkat produk. Sedangkan teknologi manufaktur saat ini menuntut umpan balik dari kinerja saat produksi masih berlangsung. Oleh karena itu sistem ABC digunakan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut. Selain pemaparan materi, Dr. Sandeep juga memberikan studi kasus tentang penghitungan ABC.